Internationales Fruehstueck 7 Juli 2012 - Syrien


Karlsruhe (7/6) pukul 10.00, terdengar ramai dari dapur dan tempat permainan sepak bola KHG. Ada apa sebenarnya? Sabtu pagi yang lalu KHG mengadakan satu Veranstaltung yang merupakan salah satu program KHG setiap bulannya yang dinamakan "international breakfast" atau bahasa sehari2nya "internationales Fruehstuck". Tema hari itu adalah mengenai Syrien, yang akhir2 ini sering kita dengar di berita tentang perselisihan yang tak kunjung henti disana. Hari itu banyak orang yang datang, bahkan sampai kursi yang sebelumnya sudah disediakan kurang.


Diawali dengan sarapan pagi ala Jerman (roti, selai, daging, butter dan kopi, teh dan susu). Yang menarik pada kali ini adalah setelah sarapan selesai, ada proses perkenalan, dimana tiap2 orang menyebutkan "Guten Morgen" dalam bahasanya masing2. Kami yang berada disana berasal dari mancanegara, z.B. Jerman, Perancis, Austria, Banglades, Syria, Peru, Lituania, Nigeria, Indonesia, dan masih ada beberapa lagi yang sayangnya sedikit terlupa. kemudian dilanjutkan dengan Vortrag mengenai Syria dari teman kami yang berasal dari Syria (Namanya lupa :p).


Mayoritas tentang isi Vortrag tersebut adalah mengenai tempat wisata, sedikit sejarah, dan makanan khas dari negara yang berbahasa Arab ini. Hal menarik lainnya dari Syria adalah disana terdapat bangunan yang pada awalnya adalah bangunan romawi, lalu berubah menjadi Gereja lalu diletakkanlah kepala Santo Yohanes Pembaptis disitu, lalu sekarang bangunan megah tersebut menjadi Masjid. Lalu disana terdapat juga satu tempat atau bisa dibilang suku yang berbahasa Syrisch, yakni bahasa yang dulu digunakan Yesus. Dan eksistensi dari bahasa tersebut masih ada di daerah ini. Negara yang 50 persennya terdiri dari gurun pasir ini ternyata memiliki banyak hal menarik terutama di bidang sejarah kuno, yang sampai sekarang masih terjaga dan terawat dengan baik. Dan kerennya, disana tidak ada masalah perselisihan antar agama, karena hukum yang ketat, yakni ketika seseorang membicarakan agama lain, maka orang itu akan dipenjara. Oleh karena itu kehidupan antar umat beragama disana berjalan normal.Tentang perselisihan yang ada disana, tutur sang narasumber itu sudah menjadi sangat komplex sekarang. Masalah yang ada disana lebih kepada perselisihan antar kelompok mayoritas dan kelompok minoritas, dll. Mari kita doakan supaya Syria cepat pulih dan terwujudlah damai di Bumi terutama di Syria dan tak lupa negeri kita tercinta Indonesia.