TAKUT MELOMPAT

Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu
mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu
sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira, karena
sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena
kamu telah mencapai tujuan Imanmu, yaitu keselamatan
jiwamu.
[1 Petrus 1:8-9]

Kalau Anda menyenangi program semacam Animal
Planet
atau Discovery Channel, Anda mungkin mengenal
Impala. Hewan sejenis rusa ini mampu melompat setinggi
10 meter dan meloncat sejauh 30 meter. Di alam liar,
kemampuan ini mutlak diperlukan untuk mempertahankan
hidup. Setiap hari, mereka diintai harimau. Ketika
sang harimau hendak menerkam, maka mereka harus lari
sekencang-kencangny a.

Anehnya, hewan ini dapat dikurung di dalam tembok
setinggi 3 meter saja. Menurut perhitungan matematis,
dengan kemampuan melompat setinggi 10 meter, mestinya
impala mudah untuk kabur. Tapi mengapa dia tidak
kabur? Impala tidak berani melompatinya, karena dia
tidak yakin akan mendarat di mana. Dia tidak tahu apa
di balik tembok kandangnya itu.

Iman tidaklah demikian. Iman meyakini sesuatu
yang belum pernah kita lihat sekarang ini. Sekalipun
belum pernah melihat ada apa sesungguhnya di balik
"pagar" yang mengurung kita, tapi kita tetap melompati
"pagar" itu.

Tidak seorang pun yang saat ini berjumpa dengan
Yesus secara fisik. Meski demikian, kita berani
menyerahkan dan mempertaruhkan kehidupan kita
kepada-Nya. Kita percaya pada janji keselamatan- Nya.
Kita percaya, bahwa saat ini Dia sedang menyiapkan
tempat yang lebih baik dari dunia ini bagi kita. Dan
kita percaya, bahwa Dia akan datang untuk menjemput
kita dalam kemuliaan.

Dengan keyakinan ini, saat ini kita mengalami
sukacita yang tidak dapat lagi dilukiskan dengan
kata-kata. Sebab, kita telah mencapai tujuan Iman kita
yaitu keselamatan jiwa.

SMS FROM GOD:
Beriman itu percaya, bahwa ada sesuatu yang baik, di
balik sesuatu yang kita percayai.

[1 Petrus 1:3-12]
( by: purnawan, blessing enriching your family )

Tuhan memberkati!

Salam,
Sie. Liturgi