Renungan Bulan Agustus 2017

Pengujian

Ayat bacaan: 2 Korintus 13:5

 ====================== 
"Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji." Untuk bisa mengetahui mutu dari sesuatu diperlukan proses uji. Kita akan sulit mengetahui kemurnian, keaslian, kecakapan, ketahanan, kekuatan, keamanan dan berbagai kualitas lainnya yang terkandung dalam sebuah produk tanpa melalui pengujian. Bagaimana dengan iman? Alkitab mengatakan bahwa untuk hal keimanan juga diperlukan pengujian. Mari kita lihat apa yang disampaikan oleh Paulus kepada jemaat di Korintus. Paulus berkata seperti ini: "Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji." (2 Korintus 13:5). 

Renungan

Pertama-tama yang harus kita pahami adalah bahwa kemurnian iman merupakan sesuatu yang harus kita jaga dan perjuangkan seumur hidup. Jika dulu kita pernah hidup dengan iman yang teguh, bukan berarti bahwa selamanya kita akan tetap begitu. Bisa saja pada suatu ketika iman kita lemah, dan kalau kita tidak menyadarinya iman kita akan terancam bahaya dan itu akan merugikan kita sendiri. Kemudian, kita juga harus memastikan bahwa kita belum atau tidak bergeser dari identitas diri kita sebagai manusia baru dalam Kristus. Jika kita lupa akan hal ini maka kita mudah dipengaruhi oleh rupa-rupa godaan yang dihadirkan dunia. Itu jelas akan membuat identitas kita kabur bahkan kemudian mengembalikan kita pada identitas lama, sebagai manusia berdosa yang harus menghadapi konsekuensi murka Allah. Masalahnya, kita sering lengah dan tidak sadar bahwa iman kita sudah tercemar, fokus kita sudah bergeser dan identitas kita meredup. Karena itulah kita butuh menguji diri kita sendiri. Apakah kita masih berjalan sesuai Firman Tuhan, dalam kebenaran, apakah Yesus masih tinggal dalam diri kita atau tidak, itu merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu tetaplah rajin memeriksa, menguji diri sendiri secara rutin. Akan jauh lebih mudah memperbaikinya selagi masih ringan sebelum kerusakan semakin bertambah parah dan sudah terlanjur sulit untuk diperbaiki.

Sumber :
 http://www.renunganharianonline.com/