Renungan Bulan Juli 2015


SAHABAT
Saya memiliki beberapa sahabat. Kami sering berbagi hingga hal-hal pribadi. Uniknya, ada sahabat yang memiliki sifat, kebiasaan, dan bentuk tubuh yang kontras dengan saya. Toh kami tetap bersahabat erat karena kesamaan tujuan hidup. Kami memiliki hasrat kuat untuk saling memahami, menghargai, menerima, memperhatikan, dan menolong. Melalui hubungan ini, kami belajar bertumbuh di dalam kasih.
Rasul Paulus pun tidak berjuang sendiri. Ia memiliki beberapa sahabat. Ia menerapkan prinsip persahabatan dari ajaran Kristus. Kasih dan belas kasihan menjadi dasar yang menghasilkan banyak perilaku positif. Oleh kasih, kita saling menghibur dalam Roh, saling menasihati, sehati, sepikir, sejiwa, dan satu tujuan (ay. 1, 2).
Mendahulukan kepentingan orang lain dan merendahkan diri menjadikan persahabatan begitu indah. Meskipun Timotius dan Epafroditus sangat penting bagi Paulus yang sedang dipenjara, Paulus berencana mengirimkan mereka kepada jemaat di Filipi. Paulus pernah sangat sedih ketika Epafroditus sakit dan hamper meninggal. Rasa rindu antara Paulus, Epafroditus, Timotius, dan jemaat di Filipi menandai persahabatan mereka yang murni.
Bila Anda memiliki sahabat, rekatkanlah persahabatan Anda dengan kasih Kristus. Belajarlah menerapkan kasih itu dalam bentuk saling menguatkan dan saling menasihati dengan lembut. Layanilah sahabat Anda dengan memperhatikan kebutuhannya dan dalam kerendahan hati.



Bacaan hari ini :

Filipi 2:1-30
Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus
2:1Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
2:3dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
2:4dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
2:5Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Tetaplah kerjakan keselamatanmu
2:12Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
2:13karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
2:14Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
2:17Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada korban dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian.
2:18Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku.
Timotius dan Epafroditus
2:19Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu.
2:20Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;
2:21sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
2:22Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya.
2:23Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku;
2:24tetapi dalam Tuhan aku percaya, bahwa aku sendiripun akan segera datang.
2:25Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus kepadamu, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku, yang kamu utus untuk melayani aku dalam keperluanku.
2:26Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga hatinya, sebab kamu mendengar bahwa ia sakit.
2:27Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah.
2:28Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku.
2:29Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia.
2:30Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku.