Renungan Bulan Maret 2021| TIPS Sukses Klausur! | Progress Over Perfection


Hallo KMKIs,


nggak terasa udah bulan Maret aja nih! Musim semi akan segera datang, suhu cuaca juga akan semakin bertambah hangat, matahari bersinar semakin lama daaaannnn semakin dekat juga musim klausur 

Biasanya renungan diambil dari saran external, tapi kali ini saya merasa lebih cocok temanya kalau kita membahas soal KLAUSURVORBEREITUNG.

Belajar dari subuh sampai subuh lagi tanpa Pause, no Facebook, no Insta, kalau bisa pokoknya belajar terus sampai hari H, WA di-silent, pokoknya nggak bisa diganggu deh  Sounds familiar? Jujur, itu kebiasaan saya pribadi di tiap musim klausur beberapa waktu yang lalu. Ujung-ujungnya? kurang tidur, burnt out, dll.

Terus suatu saya merasa heran, masa nggak ada sih cara belajar yang lebih optimal? Cara lulus klausur yang lebih mantep? Setelah diperhatikan, ternyata memang saya tipe prokrastinator. Suka menunda-nunda hingga detik terakhir dan panik saat deadline sudah dekat. Logisnya ya, harusnya saya belajar lebih awal. Tapiiii yaaa, masa sih? rajin amat... Setelah dipikir-pikir lagi, mungkin definisi saya belajar kurang tepat. Saya merasa belajar itu ya harus 100% konsen dan tanpa gangguan hp, sosmed, dll, which is a very perfectionist way of looking at how to study. Belajar yang seperti itu mah kurang menarik, nggak fun! Sedangkan kalau saya mendefinisikan belajar sebagai sesuatu yang menyenangkan dan bisa dinikmati, mungkin saya justru tidak perlu memaksakan diri untuk belajar dan bahkan akan lebih bisa memahami bahan-bahan pelajaran dengan lebih baik 

Jadi apa aja nih tips-nya untuk belajar?

  1. Tidak perlu muluk-muluk! Memulai sesuatu memang sulit, jadi daripada kita set waktu untuk belajar 4 jam, set saja dulu waktu untuk belajar hanya 25 menit, lalu istirahat 10 menit. Selamat 25 menit itu, juga tidak perlu harus yang super produktif. Jadi contohnya belajar 25 menit. Selama 25 menit, kita coba pahami satu paragraf / satu halaman saja. SO, START SMALL! Sesudah itu bisa ditambahi waktu belajarnya jadi 30 / 40 menit dan seterusnya.
  2. Make an outline: Point - point dan tema apa saja yang akan muncul diklausur nanti? Apa hubungannya antara tema-tema tersebut? Kalau kalian bisa mengambil general idea dari vorlesung tersebut, itu akan sangat membantu untuk memahami tema-tema klausur secara keseluruhan. Dari outline tersebut, kalian juga bisa membuat estimasi waktu yang diperlukan untuk belajar  
  3. Kalau misalnya kalian bingung mau belajar bagaimana, nggak ada Altklausur, cara belajar yang biasanya saya lakukan adalah membuat rangkuman. Bisa tulis tangan, bisa diketik. Tujuannya adalah untuk membaca semua bahan-bahan yang relevan untuk Klausur dan untuk mengecek apa benar sudah paham dengan tema tersebut.
  4. Cari teman belajar kelompok (sangat membantu jika kalian punya mündliche Prüfung). Kalau misalnya kalian malu, karena kalian belum paham dan merasa jadi the stupidest in the group, it's okay, we are all here to study and learn, because we don't know things. Karena ada juga teman kolega kuliah kalian yang suka menjelas dan menerangkan, meskipung mungkin kesannya (maaf) agak arogan, but hey, you got yourself a private tutor. Diskusi kelompok, mencocokan cara berhitung bersama, juga kesempatan bagus untuk mengenali kesalahan kalian lebih awal. Lebih baik salah saat latihan, daripada salah saat klausur.
  5. Plan your energy. Heh? maksud? Jadi gini, kalian tipe yang bangun pagi, dan fit di saat subuh, itu artinya energi kalian saat subuh sedang tinggi dan belajar itu mayan memakan energi, jadi akan lebih optimal kalau kalian belajar di pagi hari. Begitu juga sebaliknya dengan night owls. Terus, gimana kalau misalnya sedang low energy. Well, that means it's time to recharge! Misalnya tidur siang, Stretching, spazieren 5 menit, bisa juga nonton Netflix 30 menit (tapi ya beneran hanya 30 menit dan tidak lebih!)
  6. THE ONE-PAGER: Membuat rangkuman di satu lembar kertas / satu halaman. Hanya satu halaman. Jadi tujuan dari rangkuman pendek ini adalah kertas contekan yang bisa kalian baca cepat sebelum tidur atau bahkan 30 menit sebelum klausur. Misalnya ada rumus yang ribet banget atau hapalan yang sulit masuk di kepala.
  7. PAUSE! Hello,,, we are all humans and not a robot, so plan your breaks as well. Tidur yang cukup, makan yang cukup, do your hobbies. Don't cancel out all of your hobbies and sport activities or friend calls, just because you have to study all the time. Belajar adalah sesuatu yang enjoyable dan bukannya sesuatu yang menyiksa, jadi lebih baik jika kalian tetap menyisihkan waktu untuk hiburan. Tapi jangan sampai keterusan! Ingat bahwa tujuan istirahat ini adalah untuk me-recharge energi kalian, agar kalian bisa belajar dengan baik :)
  8. Tapi, tapi ,tapi....  klausur udah tinggal 2 minggu lagi!! Ok, don't panic:
    1. Pertama bikin outline, cek semua bahan yang harus dibaca. 
    2. Baca semua (dari awal hingga akhir) bahan lalu rangkum dan tandai bagian yang kalian kurang paham.
    3. (Jika ada) kerjakan satu Altklausur, sambil menyontek dari catatan kalian. 
    4. Buat rangkuman dari semua soal yang salah jawabannya dan cari jawabannya dari Vorlesungsfolien atau catatan kalian dan tandai bagian tersebut.
    5. Baca lagi bagian yang kalian kurang paham
    6. Repeat step 3 - 5 dan jangan lupa berdoa :)
  9. Reward yourself! Tepuk tangan dulu dong  Kalian semua adalah para mahasiswa asing yang sangat berambisius dan berani untuk mengambil tantangan untuk menuntut ilmu di Jerman! Dari berbagai kesulitan yang kalian hadapi, semua itu ada buahnya. Tidak hanya di segi bahasa dan pengetahuan, tapi juga dari etik bekerja, keterbukaan untuk kultur baru, empati, self-care dan hidup mandiri (jauh dari kelonan bapak dan ibu) 
Lalu, apa hubungannya ini semua dengan kerohanian? Well my friend, karena di Alkitab sendiri ada Ayat tentang menunda pekerjaan (prokrastinasi) dan biasanya perfection itu salah satu alasan dari prokrastinasi.

"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring, maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata", Amsal 24: 33 - 34

"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari - hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.", Efesus 5: 15 - 17

Jadi, kesimpulannya adalah baik jika kita tidak menunda-nunda pekerjaan. Mungkin waktu sudah mepet, tapi coba saja dulu! Tuhan selalu memberkati umatnya yang bekerja keras. Yah, memang tidak sempurna, tapi yang penting adalah untuk menunaikan tugas kita sebagai pelajar. Jika kita sudah memulai sesuatu, progres dimulai. Karena biasanya setelah kita memulai sesuatu, kita baru mulai bisa melihat yang salah dan kurang baik. Dari situ kita bisa belajar dan memperbaiki kesalahan tersebut (improvement)  

And one more last quote: "ORA ET LABORA" 


p.s. :
[Youtube] "Progress Over Perfection": https://youtu.be/I33yW5C7ikA