Renungan Bulan November 2011
hallooo,,
Temen-temen, pernah ga kalian merasa stress bgt
cuma buat idup doang, apalagi musim klausur atau lagi ngurus skripsi yang ga selese2.
Mohon sama Tuhan biar semuanya cepat berlalu tapi koq ga dijawab –jawab
yaa.. Hingga sampailah kita ke tahap dimana kita merasa Tuhan udah tuli
sama smua permohonan kita..
Yesus sendiri bahkan harus menghadapi nasib yang
lebih tragis. Dia difitnah serta didakwa melanggar hukum agama Yahudi dan harus
dihukum mati dengan disalibkan. Yesus aja ampe bertanya, “Eloi, Eloi, lama
sabakhtani?", yang artinya: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan
Aku?” tapi tetep aja Allah tidak melakukan apapun sehingga akhirnya Yesus
meninggal di kayu salib. Bayangin aja kalo kalian itu Yesusnya.. kecewa berat
lah pastinya kalian sama hidup ini.
Tetapi bener ga sih Tuhan itu sudah tuli? bener
ga sih Tuhan bersikap masa bodo dan ga mau peduli pada harapan dan doa-doa
kita? “Jadilah kehendakMU di atas bumi seperti di dalam surga.” Satu kalimat
dari Doa Bapa Kami yang diajarin oleh Yesus kepada kita semua. Dan
sebagai orang katolik kita mendaraskan doa itu setiap saat. Jadi kita
sebenernya doanya emang suka2 kehendaknya Tuhan mau ngapain kita.. Tapi apakah
hanya pas kita dapet sesuatu yang enak, yang nyenengin, yg bikin bahagia, kita
bersyukur? Ngga temen2.. dan ini susahnya hidup. Bagaimana kita bisa menerima
peristiwa duka, sakit, pedih sebagai suatu anugrahnya juga, dan itu hal yang
susah. Tapi Tuhan ga pernah bilang kalo hidup itu mudah loh..
Hidup itu penuh perjuangan dan pertarungan untuk
mencari kebenaran. Dan itu ga bisa didapat kalo kita cuma seneng2 doang..
kenapa?? Karna kita ga pernah puas.. Misal sepatu kita udah bejubel, tapi kalo
ngeliat sepatu pas lg jalan2 di kota, tetep aja ngiler pgn beli. Kita ga bisa
bener2 puas, mungkin puas sesaat tapi setelah itu pengen lagi. Jadi kita
ga pernah bisa puas menerima kenyataan dengan mengandalkan kesenangan2 semata.
Jadi bagaimana caranya kita bisa menerima kenyataan yg kita alami skg? Dengan
kesepian, penderitaan, duka, ketidakberdayaan dan rasa pedihlah kita bisa
belajar untuk menerima kenyataan yang kita alami.
Jadi temen2, mulai sekarang jangan lagi doa biar
ga kena bahaya, atau apapun itu yg bikin setress, karena itulah yg membuat kita
bisa lebih berkembang..
Ini doa yang mustinya temen2 doain
Janganlah aku
berdoa agar diluputkan dari bahaya tetapi agar berani untuk menghadapinya.
Janganlah aku bermohon untuk dihindarkan dari kepedihan tetapi agar mampu menaklukkannya.
Janganlah aku mencari teman senasib dalam pergumulan hidup ini tetapi agar mampu berjuang dengan daya upayaku sendiri.
Janganlah aku meminta agar diselamatkan dari keterasingan tetapi agar dengan sabar melangkah menuju ke kebebasanku.
Janjikanlah padaku agar aku tidak menjadi seorang pengecut: Tidak hanya sanggup merasakan keagunganMu dalam keberhasilanku tetapi juga dapat merasakan genggamanMu di dalam kegagalanku.
Janganlah aku bermohon untuk dihindarkan dari kepedihan tetapi agar mampu menaklukkannya.
Janganlah aku mencari teman senasib dalam pergumulan hidup ini tetapi agar mampu berjuang dengan daya upayaku sendiri.
Janganlah aku meminta agar diselamatkan dari keterasingan tetapi agar dengan sabar melangkah menuju ke kebebasanku.
Janjikanlah padaku agar aku tidak menjadi seorang pengecut: Tidak hanya sanggup merasakan keagunganMu dalam keberhasilanku tetapi juga dapat merasakan genggamanMu di dalam kegagalanku.
-
Rabindranath Tagore-
sekian dulu ya temen2 renungannyaa.. semoga bisa membantu temen2 smua..
salam,
Sie Liturgi
sekian dulu ya temen2 renungannyaa.. semoga bisa membantu temen2 smua..
salam,
Sie Liturgi
__._,_.___
0 comments:
Kommentar veröffentlichen